Jumat, 02 Maret 2018

proposal kentang balado

PROPOSAL USAHA
PENGOLAHAN KENTANG BALADO
KHAS SOLO




DISUSUN OLEH :
1.  AISYAH UMU BARUI     (03)
2.  ANIK SETYORINI            (10)
3.  AYU WULANDARI          (16)
4.  CHUSNUL CHOTIMAH   (19)
5.  DAMA RISKA ANGELIA (21)



SMK NEGERI 1 SRAGEN
Tahun Pelajaran 2017/2018



BAB I
PENDAHULUAN


I.             Latar Belakang
Berwirausaha merupakan salat satu cara untuk memperoleh keuntungan dengan cara memanfaatkan peluang yang ada di sekitar kita. Dalam usaha konsumen sangatlah penting dalam berkembang tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Kita dapat memulai suatu usaha dengan mengelola usaha kecil – kecilan, dalam proposal ini kami berinisiatif untuk mengelola usaha kecil yaitu “PEMBUATAN DAN PENJUALAN KENTANG BALADO” kami memilih usaha tersebut karena peluangnya cukup besar serta banyak masyarakat yang menyukainya. Kami memilih usaha pembuatan kentang balado karena kentang merupakan makanan yang awet, tidak mudah basi dan tanpa mengandung bahan pengawet. Sehingga jika kentang balado tersebut tidak dapat terjual dalam waktu sehari, dapat kita jual dihari besoknya.
Selain merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan, kentang juga mempunyai beberapa manfaat bagi yang mengonsumsinya diantarnya adalah kentang mengandung kabohidrat, dan selain itu kandungan gizi lain seperti fosfor, kalsium, zat besi dan vitamin A, B1 dan C, serta kandungan folat, thiamin dan zinc membuat kentang ini menjadi baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Karena banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan kentang balado maka kami membuat usaha tersebut. Kentang balado merupakan cemilan sekaligus teman yang cocok buat makan nasi, dengan harga yang terjangkau dan banyak disukai masyarakat. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi wirausaha untuk memperoleh keuntungan dari pembuatan kentang balado dengan cara menjualnya.



II.          Maksud dan Tujuan
Menjadikan produk berbahan dasar kentang sebagai produk yang berkualitas, sehat, terjangkau serta dapat berkembang dan bersaing dipasar masyarakat. Usaha ini mempunyai tujuan antara lain :
1.     Mengangkat produk lokal
2.     Memperkenalkan makanan berbahan dasar kentang sebagai produk inovasi
3.     Mewujudkan peningkat kualitas produk local
4.     Menciptakan daya beli konsumen secara potensial dengan adanya “kentang balado”
5.     Mewujudkan usaha berbahan dasar kentang sebagai usaha bisnis yang menjanjinkan
6.     Meningkatkan omset penjualan















BAB II
ISI PROPOSAL
A.          Proses Produksi
1.     Alat – alat yang diperlukan dalam proses produksi antara lain :

Alat
Jumlah
Harga Sewa
Kompor
1
Rp.   20.000
Wajan
1
Rp.   10.000
Gas
1
Rp.   15.000
Cobek
1
Rp.     5.000
Spatula
1
Rp.     5.000
Serok
1
Rp.     5.000
Baskom
2
Rp.    10.000
Pisau
3
Rp.    15.000
Piring
2
Rp.     5.000
Talenan
3
Rp.     3.000
Sendok
2
Rp.     2.000
Panci
1
Rp.   15.000
Kardus makanan
100
Rp.   50.000
Total
Rp. 160.000


2.     Bahan – bahan yang diperlukan dalam proses produksi antara lain :

Bahan
Jumlah
Harga
Kentang
12,5 kg
Rp. 225.000
Bawang putih
2 kg
Rp.   36.000
Bawang merah
3 kg
Rp.   72.000
Cabe besar
1,5 kg
Rp.   21.000
Cabe keriting
2 kg
Rp.   48.000
Merica
10 sachet
Rp.   10.000
Rempah – rempah
5 bungkus
Rp.   10.000
Ati ampela
50 biji
Rp. 120.000
Garam
1 batang
Rp.     2.500
Gula merah
1,5 kg
Rp.     5.000
Beras
5 kg
Rp.   40.000
Total
Rp. 589.000

3.     Cara pembuatan :
Langkah – langkah Pembuatan :
§  Kupas kentang lalu dicuci sampai bersih
§  Kemudian potong sesuai selera
§  Kentang digoreng lalu ditiriskan
§  Setelah itu rebuslah hati ayam lalu potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil
§  Untuk bumbu – bumbu yang dihaluskan yaitu :
o    Cabe merah dan cabe keriting
o    Bawang merah dan bawang putih
o    Merica bubuk
o    Rempah – rempah
o    Garam
§  Kemudian tumis dengan minyak goreng agak banyak supaya meresap dikentang
§  Tambahkan batang sereh, lalu gula jawa, dan daun jeruk purut. Agar lebih harum
§  Masukkan kentang dan hati ayam sedikit demi sedkit agar bumbu merata
§  Aduk hingga bumbu meresap oleh kentang dan hati ayam dengan rata
§  Jika sudah tercium bau harumnya, angkat lalu tiriskan
§  Sajikan dalam  wadah dengan keadaan yang masih hangat, sehingga masih enak bila disantap dengan nasi

B.   Proses Pemasaran

1.     Target pasar
Target pemasaran dalam usaha ini adalah masyarakat Sragen yang melewati Jalan Raya Sragen – Solo. Dalam satu hari kami memproduksi 100  porsi kentang balado seharga Rp. 15.000/porsi
2.     Strategi Pemasaran
Untuk mencapai pemasaran tersebut tentunya kami harus menggunakan strategi pemasaran. Kami melakukan beberapa strategi pemasaran antara lain :
-         Dari mulut ke mulut : promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, cukup dengan bercerita kepada teman – teman atau keluarga kita untuk mempromosikan usaha kita, sehingga semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita dengan begitu banyak konsumen memberitahukan kepada orang lain untuk membeli di tempat kami.
-         Dengan media sosial : seiring perkembangan zaman sekarang banyak masyarakat yang tidak bisa jauh dengan media sosial, maka dari itu kami memanfaatkannya untuk memperkenalkan usaha kami.
-         Langkah – langkah promosi : untuk menarik minat konsumen agar mau membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara dengan memberikan potongan harga, jika konsumen membeli lumpia diatas diatas 20 buah maka kami akan memberikan potongan harga sebesar 10%

C.   Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis adalah sebagai berikut :

1.     Strength (kekuatan)
Kentang balaado merupakan makanan ringan yang cocok untuk cemilan sekaligus teman untuk makan nasi, tanpa bahan pengawet, tidak mudah basi merupakan salah satu kekuatan yang ada, selain itu harganya pun terjangkau maka banyak diminati masyarakat.
2.     Weakness (kelemahan)
Kelemahannya terletak pada proses pembuatannya karena digoreng menggunakan minyak goreng, sehingga ada yang beranggapan mengandung kolesterol.
3.     Opportunity (peluang)
Mengurangi resiko kerugian pada penjual karena makanan tersebut tidak mudah basi dan memilih manfaat bagi tubuh sehingga peluang untuk penjualan kentang balado cukup besar.
4.     Treath (ancaman)
Banyak pesaing yang sama dalam pembuatan produk, harga bahan baku tidak menentu dan persaingan usaha semakin ketat.
D.   Perencanaan Laba / Rugi
Pendapatan penjualan kentang balado :
Rp. 15.000 X 100 porsi                                                  Rp. 1.500.000
-         Biaya tetap                                         Rp. 160.000
-         Biaya variable
Bahan – bahan                                   Rp. 589.500  
-         Gaji karyawan (3 X Rp. 30.000)       Rp. 150.000
-         Sewa transportasi                              Rp.   45.000
-         Administrasi                                     Rp.   80.000

Total Biaya                                                                 (Rp. 1.024.500)
Laba bersih                                                                                      Rp. 475.500















BAB III
PENUTUP

1.     Kesimpulan
Berdasarkan penguraian diatas kami menarik kesimpulan bahwa makanan yang kita pandang sebelah mata ternyata dapat bermanfaat bagi kita semua. Bukan hanya bermanfaat bagi pihak produsen untuk mendapatkan keuntungan namun juga bermanfaat bagi pihak konsumen untuk memenuhi kebutuhan makanan.

2.      Saran dan Pesan
Saran : Pilihlah produk dalam negeri karena produk dalam negeri tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri, disamping itu juga bermanfaat pula bagi kemajuan para produsen dalam negeri.
Pesan : Keyakinan kami sebagai pemulai bisnis ini membuat kami berharap besar agar usaha ini mendapat perhatian dari pemerintah agar setiap kendala yang dihadapi dapat ditanggulangi sehingga untuk kedepannya usaha ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan dapat bersaing dengan produsen terkemuka yang ada. 

proposal kentang balado

PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN KENTANG BALADO KHAS SOLO DISUSUN OLEH : 1.   ...